Pati, Mitrapost.com – Kelompok disabilitas atau Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Pati menilai Alun-Alun Pati kurang ramah dengan kaumnya.
Ketua PPDI Kabupaten Pati Suratno mengatakan fasilitas publik di Kabupaten Pati belum mengakomodir 100 persen kebutuhan para disabilitas.
“Perlu pembenahan. Contoh di Alun-alun (Pati), itu seharusnya ada untuk pegangan dan untuk jalur kursi roda saya kira perlu ditambahi. Sebelah tidur kan belum ada,” ujar Suratno saat menghadiri Public Hearing Raperda tentang Penyandang Disabilitas di Gedung DPRD Kabupaten Pati, Jumat (12/3/2021).
Baca juga: Dewan Pati Minta Affirmative Action Guru dalam Seleksi CPNS dan PPPK
Ia mengaku kesulitan bila ingin masuk ke Alun-alun Pati. Terlebih jalur disabilitas ditutup dengan rantai untuk menghalangi masuknya pengendara motor roda dua.
Namun, sayangnya hal ini malah membuat pihaknya tidak bisa menikmati jalur disabilitas di Alun-alun Pati ini.
“Saya mau ke sana tapi kog ada rantainya. Ya saya ndak jadi,” tutur Suratno.
Baca juga: Dewan Pati Nilai UMKM Terbelenggu Corporate Trap
Sementara itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengaku fasilitas publik di Kabupaten Pati belum mengakomodir kebutuhan para penyandang disabilitas.
“Selama ini sarana prasarana belum sesuai dengan harapan (penyandang disabilitas),” tutur Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pati Wisnu Wijayanto saat ditemui Mitrapost.com selepas acara.
Maka dari itu, pihaknya tengah menggodok Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyandang Disabilitas. Ia berharap Raperda ini dapat memenuhi hak-hak kaum disabilitas.
“Makanya kita buat Raperda (tentang Penyandang Disabilitas) ini,” tandas Wisnu. (Adv)
Baca juga:
- Dewan Ikut Pantau Perbaikan Jalan Raya Pati-Gabus
- Pati Langganan Banjir, Dewan Hingga Aktivis Soroti Hutan Gundul
- Dewan Pati Mengapresiasi Pemberian Bantuan Alat Angkut Tembakau
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan