Pati, Mitrapost.com – Curah hujan yang tinggi mempengaruhi kualitas gabah panen raya bulan ini. Tingginya kadar air pada gabah juga diketahui menjadi alasan Bulog enggan menyerap beras petani lokal petani, sehingga pihaknya terpaksa mengimpor beras untuk cadangan stok gudang.
Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso meminta pemerintah mengatasi persoalan standar kering beras ini.
Lebih spesifik Narso meminta pemerintah memfasilitasi para petani dengan alat pengering gabah.
Baca juga: Dewan Dorong Supaya BPUM Periode III Disalurkan Tepat Sasaran
“Saat musim hujan memang petani kesulitan mengeringkan. Supaya produk mereka kandungan airnya bisa ditekan, untuk pengeringan Kementan mestinya bisa menganggarkan untuk kelompok tani untuk alat pengering gabah,” kata Anggota Komisi B dan Ketua Fraksi NKRI DPRD Pati itu, Selasa (23/3/2021).
“Sekarang memang sudah ada alat itu, cuma memang tidak semua petani atau kelompok mempunyai. Sehingga ada banyak kelompok petani yang tidak bisa memenuhi standar itu. Itu tugas Kementan bagaimana beras itu bisa memenuhi standar Bulog,” kata Narso.
Di lain waktu Mitrapost.com meminta keterangan kepada Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Disnas Pertanian Pati, Kun Saptono terkait standar kualitas beras yang diserap Bulog dan keberadaan alat pengering gabah.
Baca juga: KBM Tatap Muka di Bulan Juli, Dewan: Tunggu Kebijakan Disdik Pati!
Kun membenarkan jika gabah hasil paneb petani tahun ini agak basah, untuk mengatasinya diperlukan alat pengering atau dryer lantaran intensitas matahari hingga bulan ini masih rendah.
Ia juga mengakui bahwa dryer atau pengering gabah di Pati jumlahnya sangat terbatas.
“Memang saat kondisi tidak ada sinar matahari bisa dengan dryer alat pengering gabah. Cuma alat pengering gabah terbatas hanya beberapa tempat saja yang punya. Bulog saja tidak punya agak susah mencari solusinya ini,” kata Kun.
Kun juga mengatakan hingga saat ini belum ada program pengadaan mesin pengering gabah untuk para kelompok tani, sehingga para petani diminta untuk memaksimalkan penggunaan cahaya matahari. (Adv)
Baca juga:
- Dewan Berharap Agunan KUR Super Mikro Fleksibel
- Dewan Pati Usulkan Skema Efektif daripada KUR Super Mikro
- Narso Ajak Jajaran Dewan Pati Tetap Lakukan Prokes
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati