Harga Sempat Anjlok, Petani Cengkeh di Gembong Minim

Pati, Mitrapost.com – Pembudidaya cengkeh di Kecamatan Gembong Kabupaten Pati masih minim, pasalnya harga komoditas ini beberapa tahun yang lalu sempat anjlok. Para petani di Gembong kini lebih suka menanam tanaman pangan lain yang harganya lebih tinggi.

Hal ini diungkapkan oleh Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Gembong, Basri. Ia mengaku tahun ini Dispertan Pati berkomitmen akan tingkatkan luasan lahan pertanian cengkeh di Gembong.

“Rencananya ada sosialisasi cengkeh dari bidang perkebunan. Dulunya kan harga cengkeh turun. Tanaman juga produktifitasnya kurang karena tua-tua. Mungkin ada pilihan yang lain yang cepat dan mudah tumbuh dan dijual seperti jeruk,” kata Basri kepada Mitrapost.com kemarin.

Baca Juga :   Cilacap dan Brebes Raih Penghargaan Produktivitas Tertinggi Bidang Pertanian

Baca juga: Petani Rembang Optimis Hadapi Musim Tanam Kedua

Ongkos produksi yang tinggi untuk petik dan pengeringan juga membuat para petani menahan diri untuk menanam cengkeh lagi.

Namun tahun ini Basri optimis, minat petani untuk menanam cengkeh akan meningkat, pasalnya di pasaran cengkeh kering sudah dihargai Rp80 ribu hingga Rp100 ribu perkilo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati