Pati, Mitrapost.com – Bendahara Nahdlatul Ulama (NU) Peduli Pati, Edy Kiswanto mengatakan, pihaknya membagikan 300 hingga 500 takjil setiap harinya di bulan Ramadan.
“Kegiatan ini dimulai sejak awal Ramadan. Kami berbagi takjil. Rencananya kami akan membagi takjil sampai dengan hari terakhir bulan Ramadan. Setiap sorenya ada 300 sampai 500 paket takjil yang dibagikan,” ujar Edi saat ditemui Mitrapost.com, Kamis (15/4/2021) kemarin sore.
Pembagian takjil yang dilakukan di depan kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati ini diperuntukkan pengguna jalan yang tengah lewat.
Baca juga: Cara Hindari Dehidrasi Ketika Berpuasa
Pihaknya membagi takjil mulai pukul 16.30 WIB hingga takjil habis. Biasanya, pihaknya hanya butuh 20 hingga 30-an menit untuk membagikan takjil sampai tak tersisa.
Edi mengatakan pembagian takjil ini sebagai wujud spirit berbagai di bulan suci Ramadan. Apalagi di bulan suci ini, pahala amal kebaikan dilipatgandakan
“Sekaligus bisa memberikan support kepada warga Pati yang sedang dalam perjalanan agar dapat berbuka di tengah perjalanan,” tutur Edi.
Pihaknya memperoleh dana untuk pembagian takjil ini berasal dari internal PCNU Kabupaten Pati serta dari donasi dari masyarakat yang diserahkan kepada pihaknya.
Baca juga: Pahala Berkali Lipat, Beramal ke Sesama Perlu Ditingkatkan di Bulan Ramadan
“Dana dari internal NU, baik dari banom (badan otonom NU), dari MWC-MWC (Majelis Wakil Cabang) di Pati dan juga dari luar juga. Kita juga menerima open donasi,” tandasnya.
Beberapa pengguna jalan mengaku senang dengan langkah NU Peduli ini, salah satunya Eko. Warga Desa Sitiluhur Kacamatan Gembong ini menilai kegiatan ini sangatlah membantu pengguna jalan untuk berbuka puasa.
“Otomatis senang Mas. Semoga berkah,” katanya. (*)
Baca juga:
- Video : Ramadan, PMI Pati Belum Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Masjid
- Tips Menjalani Puasa Ramadan Hari Pertama dengan Lancar
- Video : Jajanan Tradisional Laris Manis Menjelang Ramadan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan