Geliat Desa Pasucen Sebagai Desa Peternak Kerbau di Rembang

Senada dengan Suparmi, menurut Siswati, mayoritas warga Desa Pasucen memilih beternak kerbau karena akses makannya mudah, yaitu dengan dilepaskan saja di area hutan. Di samping itu juga karena di Desa Pasucen terdapat banyak sungai, sehingga tidak terlalu repot untuk memandikannya.

“Diliarkan pagi sampai sore, cuma dipantau saja. Kalau mandi ya cukup dilepas ke sungai buat gupak,” tuturnya.

Hanya saja, seturut penuturan Suparmi, jumlah peternak kerbau di Desa Pasucen saat-saat ini mengalami penurunan. Hal tersebut lantaran adanya pabrik semen yang memakan sebagian lahan hutan yang biasanya digunakan warga setempat untuk menggembalakan kerbau-kerbaunya.

“Dulu di sini banyak yang punya kerbau. Tapi semenjak ada pabrik, banyak yang dijual. Karena sudah ndak ada tempat untuk menggembala,” terangnya. (*)

Baca Juga :   Peringati Ultah ke-9 Partai NasDem, Harno - Bayu Solidkan Pemenangan Pilkada

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati