“Terdampaknya begini, karena kami sudah keluar duit banyak untuk persiapan tempat parkir, protokol kesehatan, dan kebutuhan lain. Kalau ditutup, itu semua kan nggak kepakai. Ya kami rugi,” tuturnya kepada Mitrapost.com.
Diketahui, sebelumnya Bupati Rembang Abdul Hafidz dalam pidatonya melarang masyarakat Rembang untuk berwisata di libur lebaran tahun ini. Ditegaskan juga oleh Kepala Bidang Kebudayaan Dinbudpar, Purwono yang mengatakan akan melakukan penutupan terhadap tempat wisata dengan jumlah pengunjung membludak. Hal tersebut demi meminimalisir penyebaran covid-19 di samping kebijakan larangan mudik. (*)
Baca juga:
- Sempat Positif Covid-19, 7 Pegawai Rutan Rembang Sudah Sembuh
- Video : Fasilitasi Seniman Rembang di Masa Pandemi, Dinbudpar Adakan Gelar Budaya
- News Grafis : Operasi Pekat Jilid 3 di Rembang
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati