Kendala kedua, rata-rata pemegang kartu tani sudah berusia tua sehingga paham elektroniknya cenderung rendah. Sehingga perlu pendampingan dari kelompok tani dan petugas Dispertan untuk mengaktifkan kartu tersebut,
Perlu diketahui, selain digunakan menebus pupuk di pengecer resmi, Kartu tani juga terintegrasi dengan layanan perbankan. Digunakan untuk menyimpan uang, transaksi, dan penyaluran pinjaman.
Sebelumnya, syarat untuk mendapatkan kartu tani petani harus bergabung dalam kelompok tani (poktan). Petani diminta mengumpulkan fotokopi E-KTP, tanda kepemilikan tanah, bukti setoran pajak tanah, bukti sewa. Kemudian data-data tersebut diverifikasi melalui data Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).(Adv)
Baca juga:
- Kendala Pupuk Subsidi, Bupati Blora Minta Kartu Tani Segera Didistribusikan
- Petani Masih Terkendala Validasi Data dan Penggunaan Kartu Tani
- Petani Kesulitan Akses Kartu Tani, Dewan Pati Minta Penyuluh Jembatani
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram