Tak Ingin Ketergantungan Pupuk Subsidi, Petani di Batangan Beralih ke Pertanian Organik

Pati, Mitrapost.com – Yasiman, Petani Desa Gunungsari Kecamatan Batangan Kabupaten Pati memilih beralih ke pertanian organik setelah alokasi pupuk kimia subsidi dari pemerintah sering langka di pasaran.

Dalam bertani organik, ia dibantu anaknya yang mahasiswa pertanian dan dibantu oleh PPL Dispertan Pati.

Dengan budidaya organik selain merasakan tanahnya makin subur biaya operasional taninya juga dapat ditekan.

“Waktu itu anak saya di UNS Solo jurusan pertanian, menyarankan dari kampus diajak supaya tanah kita di indonesia ini jangan sampai rusak dengan kimia. Pak itu tanaman jangan pakai kimia terus kita buat sendiri. Dari PP: malah mendukung,” ungkap tokoh di kelompok tani Karya Lestari Desa Gunung sari itu kepada Mitrapost.com saat ditemui belum lama ini.

Baca Juga :   Hindari Bahaya Bahan Kimia, Dewan Ajak Petani Budidaya Padi Secara Organik

Baca juga: Tingkatkan Produktivitas, Dispertan Pati Optimalisasi Peranan Mantri Hewan

Karena seluruhnya menggunakan metode organik, Yasiman mengaku banyak memodifikasi pola tanamnya. Ia menjelaskan sebelum disebar, bibit terlebih dulu harus dipisahkan antara yang berisi dan kopong.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati