Menyadur dari Kompas.com, ia juga menyampaikan telah melakukan tindakan dengan mengerahkan tim khusus.
“Kami sudah mengerahkan tim khusus untuk sesegera mungkin melacak dan menemukan sumbernya,” ujar Iqbal
Baca Juga: Data Tak Valid, 9.947 Penerima BST di Pati Tidak Terima Bantuan
Dugaan kasus kebocoran data inipun, turut mendapatkan tanggapan dan tindakan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Johny G Plate, Menteri Kominfo menyatakan bahwa struktur data yang ada identik dengan data milik BPJS Kesehatan.
“Hal tersebut didasarkan pada struktur data yang terdiri dari Noka (Nomot Kartu), Kode Kantor, Data Keluarga/ Data Tanggungan, dan status Pembayaran yang identik dengan data BPJS Kesehatan,” ujar Johny (21/5/2021)
Kominfo juga melakukan pemanggilan Direksi BPJS Kesehatan terkait dugaan kebocoran data yang ada.
Hal itu terkait dengan Peraturan Menkominfo No.20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik.