PPKM Mikro, Alun-Alun Rembang Ditutup Setiap Akhir Pekan

Arief menambahkan, tren kasus positif Covid-19 di Rembang sendiri masih belum menunjukkan tanda-tanda penurunan, bahkan cenderung terus mengalami peningkatan. Ia menyebut, dalam 10 hari terakhir saja 20 orang dilaporkan meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Pihaknya masih akan terus melakukan evaluasi agar lonjakan kasus Covid-19 ini bisa segera tertangani, sehingga Rembang bisa keluar dari zona oranye.

“Rata-rata dalam sehari itu 2 orang meninggal. Ini sampai 11 Juni 2021 kemarin jadi sudah 20 orang yang meninggal,” terangnya.

Lebih lanjut Arief menjelaskan, sementara ini yang meningkat adalah klaster keluarga. Di samping karena kontak erat, penularannya juga sukar dideteksi. Ia menambahkan, per hari Jumat, (11/6/2021) tercatat ada 5 kecamatan dengan klaster tertinggi, antara lain, Rembang Kota, Kecamatan Pamotan, Kaliori, Sulang dan Kecamatan Lasem.

Baca Juga :   Tempat Wisata Pemandian di Rembang Belum Kantongi Izin Operasional

“Saya kira harus lebih meningkatkan kewaspadaan, cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak,” tegas Arief. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati