Ia menambahkan, untuk menutup biaya produksi, setidaknya BEP minimal harus berada di kisaran harga Rp14 ribuan per kilo.
Pihaknya pun berharap agar pemerintah memberikan solusi untuk menangani permasalahan ini, terutama terkait jaminan harga.
“Untuk mengantisipasi hal tersebut kita berharap pemerintah mencarikan solusi, supaya jaminan harga untuk cabai ada. Bisa berkaitan dengan provinsi lain atau kabupaten lain yang kurang bisa di stok dari kita,” tambah Sukirno.
Dihadapan para petani, Wabup mendengarkan kendala yang dihadapi para petani terkait harga dan pasar.
“Hari Ini kita berada di Desa Purworejo khususnya di Dusun Betet, dusun ini adalah sentra cabai, dari keluhan para petani yang intinya adalah pemasaran. Saya berharap nanti kami dari pemerintah kabupaten hadir di tengah masyarakat yang galau tentang harga cabai” terangnya.
Wabup juga berharap agar dinas terkait untuk menjalin kerjasama dalam rangka membantu terjaminnya pasar dan harga bagi para petani cabai.