Hati-hati, Kedatangan 10 Hewan Ini Jadi Pertanda Buruk

Dilansir Isle of Man Post Office, kebencian terhadap tikus di Pulau Man dimulai sejak abad 17. Konon, Sir Methadonia Athol yang bergelar Duke of Athol batal menerima penghargaan dari Ratu Elizabeth I karena seekor tikur.

Kaki sang Duke digigit tikus hingga jatuh tersungkur dan mematahkan hidungnya. Menurut undang-undang yang berlaku saat itu, pria yang memiliki cacat di wajahnya tidak diperbolehkan memegang gelar bangsawan. Sehingga Sir Mathadonia harus menyerahkan gelarnya kepada sang putra sulung.

5. Rubah

Rubah merupakan sosok hewan yang populer dalam mitos, cerita rakyat, maupun legenda di Eropa dan Amerika.

Dilansir BBC Earth, mitos mengenai mereka bisa ditelusuri sejak zaman Kekaisaran Inca. Orang Inca menganggap rubah sebagai hewan licik dan misterius.

Baca Juga :   Video : Tanpa Gejala, 6 Hewan Ini Diklaim Terpapar C0V1D-19

Menurut penelitian yang berjudul The Role of Mammals in Local Communities Living in Conservation Areas, rubah hutan (Cerdocyon thous) diyakini sebagai hewan kejam dan simbol datangnya kabar buruk di Brasil.

6. Coyote

Menurut Navajo Central, coyote disebut maii’ dalam mitologi Navajo. Hewan ini disebut sebagai dewa, penipu, dan roh jahat. Konon, hewan yang sebenarnya merupakan anjing liar di wilayah Amerika ini tak bisa dibunuh berkat kekuatannya yang terlalu besar.