Meski Harga Diturunkan, Syarat PCR Dinilai Masih Persulit Rakyat

Sebelumnya, adapun kritik dari anggota DPR RI Fraksi PKS, Sukamta. Ia menyebut bahwa kebijakan PCR ini lebih kuat muatan bisnisnya daripada tujuan kesehatan.

“Kebijakan ini aneh dan terlalu jelas motifnya. Data Direktorat Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat nilai impor alat tes PCR hingga 23 Oktober 2021 mencapai Rp 2,27 triliun melonjak drastis dibandingkan dengan bulan Juni senilai Rp 523 miliar,” ujarnya. (*)

 

 

Artikel ini telah tayang di merdeka.com dengan judul ”