Gunung Merapi Status Siaga, BPBD Klaten Pastikan 3 Shelter Pengungsian Siap Ditempati

Klaten, Mitrapost.com – Gunung Merapi hingga kini masih berstatus siaga, dengan aktivitas yang cukup tinggi, dengan sering mengeluarkan lava pijar dan awan panas.

Menyikappi hal tersebut, dan sebagai upaya penanganan bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten memastikan tiga shelter untuk tempat pengungsian siap ditempati.

Tiga shelter pengungsian atau yang menjadi Tempat Evakuasi Akhir (TEA) yang disiapkan oleh BPBD Klaten meliputi shelter Kebondalem Lor, Kecamatan Prambanan, shelter Menden, Kecamatan Kebonarum dan shelter Demakijo, Kecamatan Karangnongko.

Kepala BPBD Klaten Sri Winoto saat dihubungi oleh Tim Diskominfo Klaten, Rabu (16/3/2022) mengatakan bahwa pola luncuran awan panas, curahan lava pijar Gunung Merapi dulunya cenderung ke barat, namun  sekarang cenderung ke barat daya, ke selatan atau tenggara ke arah Kali Woro.

Baca Juga :   Bangun Kemitraan dengan Pelaku Wisata Borobudur, Diharap Mampu Tingkatkan Ekonomi

“Kita jalan dengan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menghimbau masyarakat untuk menghentikan aktivitas di daerah-daerah yang bahaya. Misalnya di jalur Kali Woro, jalur Kali Gendol, Kali Gubeng. Ketika khususnya saat terjadi luncuran awan panas dan pada saat di lereng merapi puncak merapi terjadi hujan deras juga bisa mengancam adanya bahaya terjadinya lahar dingin. Sehingga kita menghimbau pada saat-saat semacam itu masyarakat untuk sementara menghentikan kegiatannya di sepanjang alur sungai itu” ujarnya.