Total tersebut juga berdasar dengan kendaraan yang digunakan oleh para pemudik, mulai dari moda transportasi darat hingga udara.
“Pengguna mobil pribadi 26 persen atau 21 juta dan sepeda motor 18 persen atau 14 juta mendominasi mayoritas jenis moda pilihan masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik. Selanjutnya disusul oleh bus 16 persen atau 12 juta dan pesawat 12 persen atau 9 juta,” paparnya.
Untuk wilayah Jawa Tengah sendiri, terdapat sejumlah titik yang perlu diwaspadai selama mudik berlangsung. Diantaranya adalah wilayah Semarang, Ungaran, Tawangmangu, Baturraden, Temanggung, Wonosobo, Kebumen, dan Slawi. Pihaknya juga mengimbau adanya kendaraan besar yang melintasi wilayah tersebut.
“Kita perlu hati-hati di sejumlah kawasan tersebut karena rawan kecelakaan maupun longsor. Kalau perlu ada pencegahan dengan melarang kendaraan berukuran besar melintas,” jelas Budi.
Sedangkan, untuk puncak arus balik diperkirakan terjadi pada tanggal 8 Mei 2022.