Diketahui, sebelumnya Ade Armando mendapat penganiayaan dari massa aksi 11 April 2022.
Dia mengaku sedang mengamati jalannya unjuk rasa. Bahkan, dia sangat mendukung mahasiswa yang menyerukan tuntutan penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Setelah dipukuli, polisi mengamankan Ade Armando ke dalam Gedung DPR RI. Hingga kini pihak kepolisian sudah mengetahui pelaku dan diminta untuk menyerahkan diri. (*)