Mitrapost.com – Kepopuleran Non-Fungible Token (NFT) akhir-akhir ini membuat banyak orang mulai berinvestasi lewat NFT ini. Namun mengejutkan, gelembung (bubble) NFT ini dinilai akan mulai pecah.
Pendapat tersebut disampaikan oleh Nassim Nicholas Taleb yang merupakan penulis terlaris dari New York Times 2010 The Black Swan. Ia menilai bahwa gelembung NFT mulai pecah.
“Masalah NFT mulai meledak,” jelas Taleb melalui cuitannya yang dikutip dari Yahoo Finance pada Selasa, (19/4/2022).
“Yang Anda butuhkan hanyalah suku bunga yang lebih tinggi untuk hal-hal yang tidak masuk akal untuk mulai tidak masuk akal,” lanjutnya.
Nassim Nicholas Taleb sendiri merupakan salah satu dari sedikit orang yang melihat krisis keuangan di tahun 2007 hingga 2008 datang melalui sebuah buku. Buku tersebut dianggap oleh beberapa orang sebagai salah satu yang paling berpengaruh sejak Perang Dunia II.
Perlu diketahui bahwa gelembung atau bubble merupakan istilah ekonomi yang menjelaskan tentang peristiwa naik tajamnya harga suatu aset misalnya kripto dari harga wajar, kemudian dengan cepat harga aset tersebut menurun secara drastis. Sehingga membuat banyak pihak yang memiliki asset tersebut mengalami kerugian yang besar.