“Kami sudah sampaikan ke temen temen untuk tetap lakukan sosialisasi prokes. Termasuk random sampling yang akan tetap dilakukan oleh petugas di tempat wisata,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Semarang Zoo, Khoirul Awaludin mengatakan, berbagai kesiapan dilakukan oleh pihak pengelola. Khususnya fasilitas sarana dan prasarana pendukung prokes. Selain itu pembatasan jumlah pengunjung akan dilakukan, sehingga nantinya petugas akan mengatur jumlah pengujung yang masuk ataupun keluar agar tidak terjadi kerumunan.
“Jadi ini kita lagi menyiapkan banyak hal termasuk fasilitas umum untuk penunjang prokes di Semarang Zoo. Kita lagi progres semuanya untuk di libur lebaran. Termasuk jika ada lonjakan pengunjung, tidak muncul klaster baru. Dengan adanya perwal kemarin, kita tetap membatasi pengunjung sesuai aturan yang ada,” imbuhnya. (*)