“UKS harus digalakkan lagi biar siswa punya kompetensi P3K,” pesan Hartopo.
Sementara, Ketua PMI Kabupaten Kudus Rina Budhy Ariani mengatakan bahwa pelatihan dilakukan guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) utamanya pembina PMR.
“Adanya pelatihan untuk meningkatkan kompetensi pembina PMR,” ucapnya.
Sebanyak 64 pembina PMR tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) turut hadir di kegiatan pelatihan itu. Pelatihan digelar selama tiga hari.
Salah satu pembina PMR yang ikut kegiatan itu, Desi Ratnasari menyampaikan antusiasmenya mengikuti pelatihan. Selain menambah wawasan, pembina PMR dari SMP NU Al-Ma’ruf Kudus itu merasa lebih paham seluk-beluk organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan itu.
“Menarik sih, bisa meningkatkan wawasan dalam bidang kemanusiaan,” pungkas Desi. (*)