Mitos Membakar Popok Akibatkan Suleten di Gunungwungkal

Pati, Mitrapost.com – Ada mitos aneh yang masih dipercaya oleh masyarakat Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Warga setempat tidak pernah membakar popok bayi lantaran takut sang anak akan menderita sakit suleten.

Suleten sendiri merupakan infeksi kulit yang sangat menular, terutama pada bayi dan anak-anak. Beberapa gejala seperti gatal-gatal dan bercak merah sering membuat orang tua khawatir.

Camat Gunungwungkal, Febes Mulyono saat ditemui wartawan, menyatakan benar adanya mitos tersebut di wilayahnya.

Namun secara historis ia tidak mengetahui mulai kapan mitos ini berkembang. Yang jelas mitos ini sudah ada bahkan sebelum produk popok modern ramai dipakai.

Selain popok, masyarakat juga tidak membakar kain-kain yang difungsikan sebagai celana dalam bayi.

Baca Juga :   Mitos Seputar Diabetes yang Perlu Diketahui

“Ada satu kepercayaan bahwa yang menganggap, pampers (popok) itu dibakar menimbulkan penyakit suleten. Itu pemahaman yang masih dipahami masyarakat,” ujar Febes.

Atas mitos tersebut, mayoritas masyarakat di Gunungwungkal lebih memilih membuang popok di sungai ketimbang ke tempat sampah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati