Dengan hadirnya fitur ini, memungkinkan perusahaan untuk menambahkan lencana ke akun karyawan, eksekutif, dan lainnya yang terkait perusahaan.
Harga untuk langganan Verifikasi untuk Organisasi ini masih belum diinformasikan. Dan Twitter baru menawarkan akses awal untuk program ini pada bulan lalu.
Hal ini tentu bagian dari cara CEO Elon Musk untuk mendongkrak pendapatan Twitter dan mengurangi utangnya yang mencapai US$12,5 miliar.
Sejumlah kebijakan yang sudah dilakukan sebelumnya yaitu PHK massal, penerapan biaya US$8 per bulan untuk tanda centang biru, hingga rencana mengenakan biaya untuk pengembang yang ingin mengakses ke API Twitter. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
