Batang, Mitrapost.com – Guna mewujudkan konsep untuk menciptakan lokasi pusat kuliner, Batang Teras Pandawa (BTP) Kabupaten Batang akan menggratiskan biaya sewa tempat.
BTP Batang ini juga mulai beroperasi pada 13 Februari 2023.
Pengambilan alih pengelolaan BTP Batang sesuai dengan surat pengumuman Nomor 030/002/2023, telah diumumkan pada sewa pengelolaan tahap 3 Bazar Bisnis Center BTP, dimenangkan oleh PT Batang Karya Mandiri.
“Iya, hari ini kami pengelola yang baru BTP sudah memulai membuka kembali, ke depan sebagai pusat kuliner di Kabupaten Batang,” kata Pemenang Tender Pengelolaam BTP Batang Ninu saat ditemui usai komunikasi dengan Pj Bupati Batang di Rumah Dinas Bupati Batang, Senin (13/2/2023).
Kesepakatan pengelolaan BTP Batang mencapai Rp205 juta per tahun yang dimulai pada tanggal 13 Februari 2023 hingga 31 Januari 2024.
“Pengambilan pengelolaan ini karena saya melihat ada potensi BTP menjadi lokasi kuliner di Kabupaten Batang yang cukup baik. Sayang saja kalau lokasi ini sampai mangkrak begitu saja,” jelasnya.
Selain beroperasi Kembali di bulan Februari ini, pihak BTP Batang juga akan menggratiskan biaya sewa tempat untuk menggelar event inovatif.
Namun, untuk event yang mendatangkan profit, maka diharuskan tetap menyewa.
“Tujuan kami, dengan digratiskan supaya masyarakat Kabupaten Batang mempunyai wadah untuk menggelar event-event yang inovatif dan meramaikan lokasi BTP Batang,” tegasnya.
Hal tersebut dilatarbelakangi karena dulunya BTP Batang dianggap sepi dan jika ingin menggelar event harus membayar lokasi sebesar Rp1 juta. Inovasi baru dalam pengelolaan BTP Batang akan mengatur ulang tenant-tenant yang ada.
“Ada 60 persen kuota untuk lokal Batang dan 40 persen untuk luar kota. Pemilihan tenant luar kota pun harus yang sudah besar brandnya seperti mixue yang saat ini sedang ramai dikunjungi anak muda,” ujar dia.
Kemudian, lanjut dia, ditambah dengan wahana permainan untuk anak-anak, jadi banyak keluarga juga yang berkunjung ke BTP Batang.
“Semoga dengan adanya inovasi dalam pengelolaan BTP Batang akan ciptakan pusat kuliner di Kabupaten Batang, jadi sudah tidak harus lagi ke Pekalongan,” pungkasnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com