Batang, Mitrapost.com – Timbunan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Randukuning Kabupaten Batang dalam kondisi kritis.
Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Batang, timbunan sampah sudah mencapai di angka 100 ribu meter kubik per harinya atau sekitar 250 ton.
“Masalah sampah tiap daerah kabupaten dan kota di Jawa Tengah hampir sama. Masih menggunakan sistem open dumping atau sanitary landfill, hanya itu saja,” kata Kepala DLH Batang A Handy Hakim beberapa waktu lalu.
Ia menyebutkan di Jawa Tengah yang sudah pada proses pengolahan sampah dengan sistem TPS 3r atau sistem pengolahan sampah dengan inovasi teknologi mesin pencacah sampah dan pengayak kompos yang lebih efektif, efesien hanya ada di Kabupaten Banyumas.
“Itu pun di Banyumas didukung infrastruktur yang mendapat bantuan dari pihak luar negeri, pemerintah pusat dan juga dukungan dari APBD. Makanya kalau daerah lain belum bisa karena anggarannya cukup besar itu,” ungkapnya.