Petani Rembang Sebut Pertanian Modern Datangkan Keuntungan Lebih Besar

Rembang, Mitrapost.com – Petani di Rembang mengungkapkan bahwa pertanian modern dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar daripada pertanian manual.

Dalam hal ini, Suwarno selaku Ketua Kelompok Tani Nanggala Desa Sidomulyo menyebut pengolahan tanah dengan memakai alat mesin pertanian mendatangkan lebih besar keuntungan daripada sistem tenaga manusia.

Uang yang didapat dari panen padi dari sistem manual, sebanyak 7,1 ton dikali harga gabah  Rp5.200 kilogram, sehingga total pendapatan Rp36,9 juta lebih, biaya pengolahan tanah Rp.17,3 juta lebih. Untung yang didapat petani sebesar Rp19,5 juta lebih per hektare.

Sedangkan pengolahan lahan menggunakan mekanisasi mulai penggunaan traktor sampai dengan mesin panen atau combine harvest , petani mendapatkan keuntungan lebih banyak yakni sebesar Rp25 juta lebih per hektare.

Baca Juga :   Musim Tanam Pertama, Petani Rembang Diminta Waspada Serangan Hama

“Di masa tanam pertama 2022/ 2023 ini ada perbedaan yang signifikan antara sistem manual dengan sistem alat. Kita ada keuntungan yang manual Rp.19 juta sekian yang pakai alat Rp.25 juta sekian,”  ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati