Surabaya, Mitrapost.com – Sebagai upaya untuk efektifitas waktu dalam pembelajaran, Pemerintah Kota Surabaya mengusulkan adanya penambahan tenaga pengajar melalui Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Berdasarkan keterangan dari Kepala Dispendik Kota Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan bahwa penambahan tenaga pengajar masih akan diusulkan dan menunggu instruksi dari Pemerintah Pusat.
“Kemarin kan ada 1513 nantikan proses, terus untuk kuota tahun ini masih menunggu dari kementerian,” kata Yusuf, Kamis (4/5/2023).
Yusuf juga mengatakan bahwa Kota Surabaya masih membutuhkan tenaga pengajar. Ia mengatakan bahwa penambahan perlu dilakukan karena waktu mengajar guru sudah overload.
Di mana idealnya, guru mengajar dalam sepekan selama 24 jam, namun saat ini guru di Surabaya mengajar lebih dari ketentuan tersebut.
“Sekarang kan ada yang 28 sampai 30 jam dalam seminggu, karena tugas guru itu kan bukan hanya mengajar, tetapi juga harus menyiapkan materi, badan harus fit juga. Lain dengan staf, kalau jam mengajar guru terlalu banyak kan kasihan,” aku Yusuf.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
