Debat Panas Politikus PDIP Vs Golkar soal Petugas Partai

Mitrapost.com – Debat panas terjadi pada politikus senior PDI Perjuangan, Panda Nababan dengan Nusron Wahid, politikus dari Partai Golkar.

Debat dimulai pada istilah petugas partai. PDIP mengaku tidak masalah dengan istilah tersebut, namun Nusron mengatakan hal tersebut salah.

Semula Panda mengungkapkan Presiden RI ke-1 Sukarno  berpendapat politik merupakan kumpulan kekuatan yang alatnya partai politik.

“Siapa yang di partai, ada petani, ada sarjana, tidak ada kelas ini. Ada pegawai bank, ada ini. Demokratis di dalam partai ini. Rapat lah mereka untuk melakukan program, siapa yang melaksanakan? Petugas partai. Ada yang di DPR, ada di pemerintahan,” katanya.

Panda mengaku heran dengan banyaknya orang yang menghina istilah petugas partai. Baginya, petugas partai yaitu jabatan terhormat, ia menjadi Ketua DPD PDIP Sumatera Utara sebagai petugas partai. Dan Megawati sebagai Ketua Umum PDIP juga petugas partai.

Baca Juga :   PDIP Rembang Gelar SICITA Bertemakan ‘Bangunlah Jiwa dan Badannya untuk Indonesia Raya’

“Lantas petugas dihina-hina, merasa terhina sebagai presiden dibilang petugas partai. Itu sombong, tinggi hati, pamali itu. Nggak pantas ngomong begitu,” tutur Panda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati