Pasang Tarub adalah acara yang dilaksanakan pada malam 2 atau 1 hari sebelum acara untuk mempersiapkan tempat acara.
Midadareni disebut sebagai ritual dan selamatan di malam sebelum acara, sekaligus pelaksanaan tebusan kembar mayang. Calon pengantin lelaki ‘nyantri’ di rumah calon istri (tradisi warisan Nabi Musa di rumah mertuanya, Nabi Syu’aib). Setelah penebusan kembar mayang, diadakan selamatan majemukan, mendoakan keselamatan dan kelancaran acara pernikahan.
Selamatan Walimahan merupakan selamatan yang dilaksanakan pada sesaat setelah ijab kabul.
Sepasaran Manten merupakan selamatan yang dilaksanakan pada hari kelima seusai ijab kabul.
Acara adat berkaitan kematian
Surtanah adalah ritual setelah mayat dikebumikan agar ruhnya mendapat tempat yang baik di sisi Allah.
Nelung Dina merupakan acara di hari ketiga dari hari kematian untuk memohonkan ampunan kepada Allah agar memperoleh jalan yang terang menuju-Nya.
Mitung Dina merupakan acara doa hari ketujuh dari hari kematian untuk memohon agar mendapat jalan terang menuju Allah. Mitung dina juga bermakna menyempurnakan kulit, rambut, dan kuku jenazah.