Upacara Tradisi Masyarakat Jawa Tengah, Mulai dari Kelahiran, Perkawinan dan Kematian

Pasang Tarub adalah acara yang dilaksanakan pada malam 2 atau 1 hari sebelum acara untuk mempersiapkan tempat acara.

Midadareni disebut sebagai ritual dan selamatan di malam sebelum acara, sekaligus pelaksanaan tebusan kembar mayang. Calon pengantin lelaki ‘nyantri’ di rumah calon istri (tradisi warisan Nabi Musa di rumah mertuanya, Nabi Syu’aib). Setelah penebusan kembar mayang, diadakan selamatan majemukan, mendoakan keselamatan dan kelancaran acara pernikahan.

Selamatan Walimahan merupakan selamatan yang dilaksanakan pada sesaat setelah ijab kabul.

Sepasaran Manten merupakan selamatan yang dilaksanakan pada hari kelima seusai ijab kabul.

Acara adat berkaitan kematian

Surtanah adalah ritual setelah mayat dikebumikan agar ruhnya mendapat tempat yang baik di sisi Allah.

Baca Juga :   Tradisi Puasa Weton bagi Masyarakat Kejawen

Nelung Dina merupakan acara di hari ketiga dari hari kematian untuk memohonkan ampunan kepada Allah agar memperoleh jalan yang terang menuju-Nya.

Mitung Dina merupakan acara doa hari ketujuh dari hari kematian untuk memohon agar mendapat jalan terang menuju Allah. Mitung dina juga bermakna menyempurnakan kulit, rambut, dan kuku jenazah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati