Petani Keramba di Waduk Boyolali Rugi Rp890 Juta setelah Ikan Nila Mati Massal

Mitrapost.com – Petani keramba merugi hingga ratusan juta rupiah setelah ikan air tawar jenis nila merah mengalami mati massal di Waduk Cengklik, Ngemplak, Boyolali.

Diketahui bahwa kejadian tersebut disebabkan adanya upwelling yang terus terjadi.

Ikan tersebut padahal diharapkan dapat dijadikan THR bagi para petani saat lebaran. Namun sebelumnya siap panen justru mati.

“Iya, sudah siap panen. Untuk persiapan (panen) Ramadan ini sampai Lebaran nanti,” kata salah seorang petani karamba jaring apung, Waduk Cengklik, Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Suhartono, dikutip dari Detik News, pada Rabu (13/3/2024).

Petani tersebut menyebut kematian ikan nila di kelompoknya sekitar 14-15 ton dan ikan miliknya sendiri mencapai 1,4 ton.

Baca Juga :   Petani Pati Gencarkan Penjualan Produk Porang Olahan

Diketahui bahwa saat ini, harga ikan nila mencapai Rp29 ribu setiap kilogramnya.

“Kerugian sekitar Rp 50 juta, punya saya,” imbuh dia.

Petani yang bernama Suhartono lantas menceritakan peristiwa kematian-kematian ikan nil aini sudah terjadi sejak Minggu (10/3/2024).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati