Pati, Mitrapost.com – Wakil rakyat Kabupaten Pati berbicara terkait dengan beberapa kasus anak yang kecanduan gawai hingga harus dirawat di rumah sakit.
Dalam hal ini, handphone atau smarthphone menjadi sebuah kebutuhan bagi manusia untuk berkomunikasi bahkan berinteraksi dengan sesama.
Bukan hanya itu saja, gawai juga bisa dijadikan sebagai Pelepas penat dengan ragam game yang ditawarkan.
Endah Sri Wahyuningati, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati mengatakan zaman berkembangnya teknologi ini tidak diiringi dengan pengetahuan akan kewargenagaraan. Menurut Endah, banyak anak yang tidak hafal Pancasila.
“Hari ini memang tragis, anak-anak bahkan tidak hafal Pancasila karena sering menggunakan HP, ” ucap Endah Sri Wahyuningati.
Pendidikan kewarganegaraan dinilai penting bagi anak-anak, sebab untuk menunjang norma dan rasa nasionalis.
Bahkan masa kecilnya sangat berbeda jauh dengan zaman yang serba praktis ini. Anak-anak dianggap kecanduan HP karena game bukan untuk pembelajaran.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
