Pati, Mitrapost.com – Warga Desa Tlogosari datang ke kantor Kecamatan Tlogowungu untuk bertemu Camat Tlogowungu guna meminta penundaan dulu proses pengajuan pencairan DD tahun 2025, Jumat (14/2/2024). Hal ini lantaran dikarenakan anggaran tahun 2024 ada yang belum selesai dilaksanakan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa (Kades) Tlogosari, inisial AR angkat bicara soal adanya laporan tersebut. Ia memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kritik dan saran dalam pemerintahannya.
Ia mengaku, bahwa pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap II belum dilaksanakan. Akan tetapi, pihaknya bakal membagikan minggu depan sesuai rencana.
“Memang benar kemarin warga saya ada yang datang ke Kecamatan Tlogowungu untuk meminta pencairan DD tahun 2025 ditunda,” ujarnya kepada Mitrapost.com melalui via telepon.
“Saya sampaikan terima kasih karena saya sudah diingatkan. Memang itu kesalahan saya,” sambungnya.
Soal permintaan agar DD tahun 2025 ditunda pencairannya, AR mengungkapkan, sampai saat ini dari pihak Pemdes Tlogosari belum mengajukan permohonan pengajuan pencairan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermades) Kabupaten Pati.
Sehingga dalam waktu dekat ini, akan segera menyelesaikan tangung jawab tahun 2024. setelah tanggung jawab 2024 selesai nanti kami baru akan mengurus berkas permohonan pencairan untuk tahun anggaran 2025.
“Memang tidak akan cair dan saya juga belum mengajukan permohonan pencairan, Karena Dana Desa itu bisa mengajukan permohonan pencairan apabila pekerjaan tahun sebelumnya itu benar-benar clear. dan Insyaallah sudah terjadwakan dalam minggu depan akan segera kami selesaikan,” jelasnya.
Ia menjelaskan Inspektorat bersama DPUTR sudah melakukan pengecekan soal dugaan penyelewengan anggaran tahun 2023. Kedua instansi tersebut sudah mengaudit pekerjaan tahun 2023 dan hasilnya sudah tidak ada permasalahan.
“Kalau memang 2023 bermasalah kan logikanya yang DD tahun 2024 tidak bisa cair. Artinya yang 2023 itu sudah selesai. Sedangkan kalau tahun 2025 memang saya belum mengajukan karena harus saya selesaikan dulu. Tidak mungkin DD itu cair kalau pekerjaan tahun sebelumnya bjm selesai, kan gitu,” tuturnya.
AR kembali meminta maaf atas keterlambatan penyaluran tahun anggaran 2024. Ini sudah menjadi tanggung jawab dan komitmen untuk segera menyelesaikan masalah ini agar tidak semakin larut. (*)

Wartawan Mitrapost.com





