“Semakin cepat ditemukan, semakin cepat diobati, semakin mengurangi penyebaran HIV/Aids,” kata Ninik.
Ia berharap tidak ada stigma negatif dari masyarakat terhadap orang yang positif HIV/Aids. Menurutnya segala penyakit tidak perlu dipandang negatif. Bahkan, seharusnya masyarakat memberikan semangat kepada orang yang mengidap penyakit agar bisa hidup dengan sehat.
Baca Juga : Lorong Indah Masih Buka di Masa Pandemi
Sementara itu, karena di tengah pandemi Covid-19, pihaknya melengkapi petugas dengan alat pelindung diri (APD) lengkap. Mulai dari baju hazmat, masker, penutup kepala hingga sarung tangan.
Kegiatan uji tes cepat HIV/Aids ini disyukuri beberapa penghuni Lorong Indah, salah satunya Cicik (Nama Samaran). Ia yang mengantri lebih dari 30 menit, merasa senang karena hasil rapid test-nya non reaktif.
“Tanggapannya senang karena dengan adanya rapid test ini kita tahu sehat atau tidak. Dan syukur saya non reaktif,” ujar gadis manis ini. (*)