Menurut Dr. Richard T. Ellison III dari University of Massachusetts Medical School menjelaskan, sanitizer bisa menggantikan sabun dan air jika tidak ada kotoran yang terlihat pada tangan. Meskipun kandungan antibakteri dalam alcohol fektif membunuh organisme namun, alcohol itu harus langsung menyentuh mikroorganisme tersebut.
Sanitizer tidak bisa menghilangkan semua jenis kuman
Sanitizer bisa mengurangi jumlah bakteri dengan cepat namun tidak bisa menghilangkan semua jenis kuman.
Penggunaan hand sanitizer memang lebih efektif karena bisa digunakan kapan saja dan di mana saja tanpa memerlukan air. Namun yang perlu diperhatikan saat menggunakan sanitizer adalah, pastikan sanitizer itu memiliki 60% kandungan alcohol. Serta gunakan sekitar setengah sendok teh sanitizer dan menggosokkannya di tangan selama kurang lebih 15-20 detik.
Namun, para pakar kesehatan lebih menyarankan agar mengutamakan menggunakan air dan sabun untuk mencuci tangan. Hand sanitizer boleh digunakan namun jangan sampai menggantikan fungsi cuci tangan. (*)