“Perempuan muda ini dijual Krisna dengan tarif Rp600.000 hingga Rp1,5 juta lewat online untuk satu kali booking,” kata dia.
Modus yang dilakukan, kata Andri, lelaki hidung belang dikirim foto para perempuan lewat aplikasi. Pembayaran dilakukan lewat transfer.
“Pelaku merekrut korban dari berbagai kota di Indonesia dengan iming-iming bekerja sebagai terapis panti pijat yang dikelolanya,” katanya.
Polisi mengamankan para perempuan itu dan Krisna ke Mapolresta Barelang untuk menjalani pemeriksaan. Sementara itu, polisi masih memburu tiga pelaku lain dalam kasus prostitusi online ini. (*)
Baca juga:
- Lorong Indah Masih Buka di Masa Pandemi
- Pilkada 2020 akan Diselimuti 4 Modus Kampanye Hitam
- Pemkab Pati Instruksikan Kades Pastikan Warga Bermasker
Artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul ‘Polisi Bongkar Prostitusi Online di Batam, Belasan Perempuan Cantik Diamankan‘