Kudus, Mitrapost.com – Kurangi dampak global warming (pemanasan global), Djarum Foundation bersama Pemkab Kudus akan melakukan program penanaman pohon dan penebaran benih ikan.
“Pemanasan Global telah menjadikan suhu udara naik sehingga iklim berubah drastis, tentunya dapat berdampak langsung pada tatanan ekosistem yang ada di bumi termasuk manusia,” ujar Vice President Director Djarum Foundation FX. Supandji dalam rapat koordinasi pada Selasa (8/9/2020).
Oleh karena itu, Djarum Foundation dengan menggandeng Pemkab Kudus serta unsur-unsur terkait diharap saling bersinergi dan meneguhkan komitmen dalam membuat perubahan dibumi utamanya di Kab. Kudus agar iklim yang normal dapat tercipta kembali.
“Kerjasama antara Pemkab Kudus dengan unsur-unsur terkait lainya perlu terjalin dalam menciptakan lingkungan yang alami, sehingga keseimbangan alam dapat terjaga,” ucapnya.
Baca juga: Mengatasi Stres di Tengah Pandemi Yang Tak Kunjung Usai, 5 Cara Ini Bisa Kamu Lakukan
Rencananya, untuk meminimalisir pemanasan global akan dilakukan kegiatan penanaman pohon serta penebaran benih ikan dan bakti sosial di Waduk Logung.
Plt Bupati Kudus, Hartopo mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan dalam rangka sinergitas tersebut. Pemkab Kudus akan selalu mendukung langkah-langkah dari manapun dalam upaya untuk melestarikan lingkungan.
“Saya mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan yang dilakukan berbagai pihak dalam hal menjaga dan melestarikan lingkungan. Kami dari Pemkab Kudus selalu mendukung dengan optimal kegiatan tersebut. Semoga dengan kesadaran kita semua dapat mencegah terjadinya pemanasan global yang semakin meluas di bumi ini,” terangnya.
Pihaknya berpesan agar dalam pelaksanaan kegiatan penanaman pohon, tebar benih ikan di Logung, dan bakti sosial dapat dipersiapkan dengan baik serta tetap menjalankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
“Semoga acara yang akan dilaksanakan besok di Kawasan Waduk Logung dapat berjalan dengan baik dan lancar, serta tetap mengedepankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Pemakaian masker, jaga jarak, cuci tangan serta pembatasan jumlah peserta harus selalu diperhatikan demi terhindar dari klaster baru yang kemungkinan terjadi,” pungkasnya. (*)
Baca juga:
- Kematian Menurun Sedangkan Kasus Baru Covid-19 Kian Meningkat, Mengapa Demikian?
- Keluarga Bidan Pertanyakan Pernyataan Bupati Pati yang Menyebut 9 Nakes Tertular Anak Bidan
- Ditemukan dalam Keadaan Membusuk, Driver Ojol Sempat Minta Maaf Lewat Sosmed
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
