Rembang, Mitrapost.com – Beberapa hari yang lalu, lini masa facebook sempat diramaikan oleh beberapa anggota Banser yang mengangkat bongkahan batu yang ditata di pinggir pantai untuk menahan ombak.
Acara tersebut merupakan bagian dari kegiatan banser tanggap bencana. Sebanyak 50 anggota banser dari tiga wilayah tandang untuk mengurangi dampak abrasi di Desa Pandangan Kulon, Kecamatan Kragan.
Abdul Rosyid sebagai Kasat Korcap Rembang mengatakan bahwa acara tersebut merupakan respon dari postingan masyarakat Pandangan Kulon, yang menyampaikan adanya abarasi di wilayah tersebut.
“Kemarin berjalan dua hari, antara Jumat dan Sabtu. Sebanyak 6 rit batu, hari pertama sebanyak 3 rit dan 3 rit dihari berikutnya,” jelasnya saat dikonfirmasi pada Senin (21/9/2020).
Abrasi di wilayah pantai Pandangan disebabkan karena ada tanjung yang berada di daerah tersebut. Sehingga air laut masuk dan menelan sepanjang 300 meter jalan di sana.
“Kejadiannya sudah lama. Tapi yang terparah itu sekitar hari itu. Sampai-sampai membuat pemilik rumah salah satu warga sana tidak tidur. Terjaga semalam karena takut.”