Seperti yang disebutkan dalam jurnal yang dimuat di European Journal of Cardiovascular Nursing pada 14 September 2020 lalu. Studi tersebut menyebutkan bahwa orang yang suka memusuhi orang lain bisa meningkatkan waktu pembekuan darah, tingkat adrenalin yang lebih tinggi di atas tingkat kolesterol dan trigliserida normal, serta peningkatan reaktivitas jantung.
Baca juga: Tips Memotong Bawang Agar Peroleh Manfaat yang Maksimal
Faktor itulah yang dapat memicu gejala penyakit jantung dan meningkatkan hasil klinis yang buruk.
Di samping itu, penelitian lain mengungkapkan bahwa orang-orang yang optimis memiliki kesehatan jantung yang lebih baik. Pasalnya, orang yang demikian cenderung bisa mengontrol emosi sehingga mengurangi hormone stres, denyut nadi, dan tekanan darah. Terlebih jika diimbangi dengan penerapan pola hidup sehat.
Menghimpun dari laman Kumparan.com, peneliti meyakini bahwa suasana hati seseprang dapat memengaruhi hormon dalam tubuh.