Semarang, Mitrapost.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terpaksa turun tangan menertibkan warung-warung di Kota Semarang lantaran banyak yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
Sambil gowes Ganjar melakukan sidak ke sejumlah warung di Kota Semarang, Rabu (23/9/2020). Diantaranya warung-warung yang ada di Pujasera MAJT serta beberapa warung di Jalan Jolotundo Kota Semarang.
Di tempat-tempat itu, Ganjar mengingatkan pemilik warung untuk melakukan penataan dengan mengatur tempat usahanya masing-masing. Satu meja, dibatasi hanya boleh diduduki untuk dua atau maksimal tiga orang. Cara duduknya pun tak boleh berhadap-hadapan, yakni harus menyilang.
Bahkan, Ganjar dengan sengaja membawa selotip dari rumah untuk memberikan tanda silang di meja atau kursi warung-warung yang ia kunjungi itu. Tujuannya untuk memberikan contoh bagaimana penataan yang benar di warung agar semuanya bisa berjalan aman.
“Niki disilang, sing disilang ora intuk dilungguhi. Bakule ngilekke, sing tuku ampun nglungguhi selotip. Ini saya kasih contoh satu meja, nanti lainnya diselesaikan sendiri,” ucapnya.