Pati, Mitrapost.com – Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati mengungkapkan asuransi bagi petani sangat bermanfaat. Apalagi ketika gagal panen.
Kepala Dispertan Kabupaten Pati Muchtar Efendi mengatakan di dinasnya ada dua macam asuransi. “Asuransi ada dua. Asuransi untuk petani padi (AUTP) dan ada asuransi ternak sapi,” ujar Muchtar Efendi saat ditemui Mitrapost.com di kantornya, belum lama ini.
Dengan mempunyai asuransi pertanian ini, apabila petani mengalami gagal panen maka akan mendapatkan kompensasi sejumlah uang.
Muchtar Efendi mengatakan respons para petani terhadap asuransi ini sudah bagus. Banyak petani yang memanfaatkan asuransi untuk mengantisipasi gagal panen.
“Ini responnya sudah lumayan karena petani sudah tahu manfaatnya apabila gagal panen akan di-cover oleh asuransi. Satu hektar itu kan dapat 6 juta kan,” lanjut Muchtar Efendi.
Baca juga: Pupuk Subsidi Tinggal 20 Persen, Dispertan Pati Minta Petani Buat Pupuk Organik
“Ada tiga risiko, kekeringan, banjir dan terkena hama. Jadi kalau mengalami gagal panen karena risiko tadi ya dapat,” tuturnya.
Iuran asuransi ini juga tergolong murah dan tidak memberatkan para petani. Para petani hanya cukup merogoh kocek Rp36 ribu setiap musim tanam.
“Kira-kira 3 bulanan Rp36 ribu lah. Itu sering kok mendapatkan komplain,” tandasnya.(*)
Baca juga:
- Petani Komunitas 3GO Pati Bagikan Hasil Panen ke Yatim Piatu Duafa
- 4.211 Nelayan Kecil Pati dapat Bantuan Premi Asuransi Nelayan
- Permudah Petani, Dispertan Pati Pinjamkan Alat Panen
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan