Pati, Mitrapost.com – Setiap tahun ada saja wilayah di Kabupaten Pati mengalami kebanjiran. Awal tahun 2019 lalu di wilayah Kecamatan Margoyoso mengalami banjir bandang.
Pada Sabtu (31/10/2020) lalu dua tanggul Sungai Tempur di Desa Tunjungrejo jebol karena tak tahan menahan debit air. Hal ini terjadi karena adanya kiriman air dari pegunuangan setelah di Kecamatan Margoyoso dan sekitarnya mengalami hujan lebat pada Sabtu siang hingga petang.
Baca juga: Dewan Berharap Lab Covid-19 Sudah Aktif November Ini
Bahkan hal ini menjadi sorotan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar menghibungi Bupati Kabupaten Pati Haryanto karena kejadian ini sempat viral di media sosial.
“Yang paling lama itu viralnya. Jadi Pati dianggap darurat bencana. Pak Ganjar juga japri saya, ‘Itu ngonmu wes banjir lo’. Saya jawab, ‘mboten Pak itu banjir kali’,” ujar Haryanto dalam Rapat Koordinasi dengan Kepala Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pendopo Kabupaten Pati, Senin, (2/11/2020).
Baca juga: Dewan Pati Minta Satpol PP Lebih Tegas dalam Menegakkan Perda
Maka dari itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati meminta adanya program jangka panjang agar bencana alam musiman ini tidak terjadi lagi.
Anggota DPRD Kabupaten Pati Narso menilai adanya program reboisasi atau penghijauan kembali di wilayah pegunungan agar dapat menyerap air.
Baca juga: Dewan Pati: Kalau Mau, Mestinya Satpol PP Bisa Menggelandang PK
“Harus ada program jangka panjang tentang reboisasi atau penanaman kembali (di) daerah-daerah bagian atas kita tanam dengan tanaman-tanaman keras atau di perkebunan di daerah atas di sisipi dengan tanaman keras,” ujar Narso kepada Mitrapost.com, Senin (2/11/2020).
“Agar air bisa sedikit ditahan di atas sehingga daerah daerah bawah tidak begitu hebat dampaknya,” tandasnya. (Adv/UH/AZ/SHT)
Baca juga:
- Dewan Pati: Kalau Mau, Mestinya Satpol PP Bisa Menggelandang PK
- Hari Sumpah Pemuda, Dewan Pati Beri Pesan Untuk Anak Muda
- Dewan Pati Apresiasi Pegiat Dalang Remaja Hidupkan Budaya Jawa
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan