Pati, Mitrapost.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati gelar rapat kerja bersama dengan Komisi B DPRD Pati dan Dinas terkait membahas soal kelangkaan pupuk yang ada di Kabupaten Pati.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badrudin di ruang rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pati pada Senin (2/11/2020).
Baca juga: Dewan Berharap Lab Covid-19 Sudah Aktif November Ini
Ali mengatakan bahwa rapat ini digelar berdasarkan adanya aduan dari masyarakat khususnya para petani di Kabupaten Pati yang merasa kesulitan mendapatkan pupuk, bahkan kalau ada juga harganya sangat mahal.
“Setelah kita melakukan rapat dengan pimpinan komisi dan koordinator, hari ini kita memanggil dinas terkait, produsen, distributor hingga pengecer dengan tujuan problema kelangkaan pupuk ini bisa teratasi,” terangnya Kepada Mitrapost.com saat di wawancara usai kegiatan rapat.
Baca juga: Dewan Pati Minta Satpol PP Lebih Tegas dalam Menegakkan Perda
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Pati Muchtar Effendi mengatakan meskipun kemarin ada alokasi tambahan pupuk khususnya pupuk urea sebanyak 6.800 ton, menurutnya ada kelebihan alokasi sebanyak 500 ton dibandingkan dengan tahun lalu.
Akan tetapi, yang menjadi permasalahan saat ini adalah adanya alokasi pupuk tetapi di lapangan pupuk langka.
“Menurut kami kendalanya pertama pada saat ada kartu tani pada awal September ini sehingga sangat berpengaruh pada alokasi, kemudian petani yang belum masuk RDKK ini bisa menebus pupuk, sehingga membuat alokasi pupuk berkurang,”tandasnya. (ADV/AR/AZ/SHT).
Baca juga:
- Dewan Minta Pemerintah Beri Insentif pada Pekerja Nonformal
- Dewan Minta Pemerintah Beri Insentif pada Pekerja Nonformal
- KBM Tatap Muka, Dewan Pati: Belum Ada Perintah Gugus Tugas
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan Area Kabupaten Pati