Sederet Tantangan Petani Tembakau di Rembang

Rembang, Mitrapost.com – Sejumlah kendala dan tantangan baru bakal dihadapi oleh petani tembakau di Rembang. Hal ini yang diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan Dintanpan Kabupaten Rembang, Ika Hermawan Affandi, Selasa (10/11/2020).

Ia mengatakan kendala yang dihadapi petani tembakau tahun ini, adanya varietas baru dan pembangian dua wilayah. Pembagian wilayah itu meliputi wilayah Timur dan wilayah Barat.

Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkab Rembang Gelar Pengajian Virtual Bersama Gus Miftah

“Karena jenisnya baru, maka ada perlakuan baru. Petani pun kurang paham. Kendala lain di masa pandemi covid-19 kunjungan ke lapangan kemarin juga belum bisa maksimal,” katanya, Selasa (10/11/2020).

Saat ini, luas area pertanian tembakau di Rembang mencapai sekitar 5.000 hektar yang dikelola sekitar 8.000 petani. Luasan itu hampir merata disemua kecamatan meliputi; Kaliori, Sumber, Sulang, Gunem, Sale dan Sarang. Luas areal pertanian tembakau sekitar 5 ribu hektar yang dikelola sekitar 8 ribu petani dengan produksi mencapai 2 ton perhektar atau sekitar 10.000 ton.