Rembang, Mitrapost.com – Sejumlah masyarakat mengikuti diskusi identifikasi bencana di Gedung Hemat Rembang, pada Selasa (17/11/2020). Dalam acara yang bertajuk Identifikasi dan Sosialisasi Daerah Rawan Bencana ini dihadiri oleh Sekber Milenial Rembang yang terdiri dari DPK Pemuda Tani HKTI, PC PMII, IPNU, Gemasaba dan Ansor.
Selain itu, acara tersebut juga menghadirkan beberapa pihak, mulai dari perwakilan GP Ansor Jawa Tengah, BPBD Jawa Tengah serta anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah.
Baca juga: BPBD Canangkan Penanaman Rumput Vetiver untuk Cegah Longsor
Dalam pemaparannya perwakilan GP Ansor Jawa Tengah, Ahmad Najih, mengimbau para relawan bencana seperti Banser dan Ansor Rembang agar tidak membeda-bedakan ras maupun agama saat menolong seseorang yang terkena bencana.
“Sebagai relawan kita harus tidak membeda-bedakan,” ujarnya, Selasa (17/11/2020).
Baca juga: Lakukan Pemetaan, BPBD Sebut Ada 6 Potensi Bencana di Rembang
Ahmad Najih juga membahkan pemetaan sejumlah bencana yang berpotensi di Rembang. Setidaknya ada tiga bencana, mulai dari bencana alam, non-alam dan bencana sosial.