Beruntung, tidak ada korban jiwa saat peristiwa ini terjadi. Tiga orang penumpang ibu-ibu beserta dua anaknya yang masih balita juga bisa keluar dalam keadaan selamat meskipun sempat terjadi kepanikan di lokasi kejadian.
“Korban Alhamdulillah tidak ada, puskesmas saat itu juga tidak terlalu ramai sehingga orang-orang yang berada di ruang tunggu bisa menyelamatkan diri. Hanya kerugian saja ditaksir mencapai Rp 25 juta,” ujarnya.
Bariman juga menyebut, sang sopir dan pihak puskesmas sudah menyelesaikan perkara ini dengan kekeluargaan. Polisi yang tiba di lokasi kemudian ikut membantu membersihkan sisa-sisa pintu kaca yang berserakan akibat dihantam angkot tersebut.
“Sopir sama pihak puskesmas sudah sepakat berdamai, mereka sudah buat surat pernyataan. Untuk sementara, kendaraannya kami bawa ke Polres guna keperluan pemeriksaan lebih lanjut,” tuturnya. (fp)
Baca juga: Ratusan Motor Bekas Kecelakaan Mangkrak di Laka Lantas Polres
Artikel ini telah tayang di Detik.com dengan judul ‘Rem Blong, Angkot Tabrak Puskesmas di Pandeglang.’