6 Bulan, Petani Kesulitan Mendapat Pupuk Subsidi

“Itu mengapa, walaupun sebenarnya berdampak negatif, kaum tani masih tetap bergantung dengan pupuk kimia, karena mereka belum memiliki opsi lain,” jelasnya.

Kelangkaan pupuk bersubsidi yang terjadi saat ini, membuat petani kesusahan lantaran terpaksa harus membeli pupuk non-subsidi yang harganya lebih dari dua kali lipat. Pupuk subsidi jenis urea saat ini harganya sekitar Rp120 ribu per karung. Sedangkan harga pupuk non-subsidi  untuk ukuran karung yang sama sebesar Rp280.000.

Harganya berbanding tiga kali lipat kan. Ya artinya misal sawah petani dari proses tanam sampai panen pakai pupuk non-subsidi, maka bisa dapat untung aja pasti susah. Kemungkinannya justru rugi, makanya banyak petani yang menjerit dan ada pula yang mogok tanam,” tandasnya. (*)

Baca Juga :   Dewan Pati Minta Penyederhanaan Regulasi Kepengurusan BPJS PBI

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati