Banjir dan Pencemaran Limbah Pabrik di Kudus Diklaim Tak Bahaya

“Saat keluar dari Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) tidak menimbulkan bau. Kami juga akan mengikuti prosedur pemkab untuk memantau titik rawan jaringan IPAL perusahaan,” ujarnya.

PT Pura juga tidak menutup mata atas kejadian di Dukuh Gendok, Desa Jati Wetan ini. Perusahaan segera menerjunkan mobil pemadam untuk mengambil air di tengah kampung agar genangan banjir bisa berkurang.

Sementara warga yang mengeluhkan gatal-gatal dan diare, kata dia, perusahaan juga akan membantu menyediakan obat-obatan serta membantu sembako. (fp)

Baca juga: Banjir di Stasiun Tawang Surut, PT KAI Siapkan Perjalanan Kereta

 

Artikel ini telah tayang di Antara Jateng dengan judul ‘Air banjir tercampur limbah pabrik di Kudus diklaim tak berbahaya‘.