PPKM Mikro Diharapkan Mampu Berkontribusi di Website Covid-19 Pati

Selama PPKM mikro, di lini bawah Narso juga meminta agar ada sosialisasi dan edukasi mendalam terkait angka kasus Covid-19 di Pati. Pemerintah juga diharapkan transparan agar tidak terkesan kasus Covid-19 dianggap aib oleh masyarakat, padahal Covid-19 bukan kasus tertutup.

Baca juga: Tingkatkan Wisatawan, Dewan: Fasilitas Wisata di Pati Perlu Diperbaiki

“Memang harus ada edukasi bahwa Covid ini bukan aib tapi harus terbuka dan kita bantu bersama suapaya bisa tracking dan tracing. Jadi yang kena biar bisa kita bantu dalam isolasi misalnya, agar tidak kesulitan memenuhi kebutuhannya sehari-hari,” terang Narso.

PPKM berbasis mikro di Kabupaten Pati dicanangkan sejak Selasa (9/2/2021) hingga (22/2/2021) mendatang. Kebijakan ini merespons gagalnya kebijakan PPKM Jawa-Bali dalam menekan penyebaran virus Covid-19 sehingga diperlukan pengendalian virus corona dalam skala lebih kecil.

Baca Juga :   Pati Masuki PPKM Level 1, Sejumlah Kegiatan Keramaian Segera Diperbolehkan

Pemerintah sebelumnya telah melaksanakan program PPKM Jawa-Bali selama dua periode, terhitung sejak 12 Januari hingga 8 Februari 2021. (Adv/MA/AZ/SHT)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati