Pati, Mitrapost.com – Pascamenyeruak dugaan kasus korupsi Menteri Sosial beberapa waktu lalu Pemerintah berkomitmen menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terdampak ekonomi akibat pandemi covid-19 secara penuh tanpa ada potongan.
Menjamin bantuan tersebut sampai kepada penerima, pemerintah mengubah skema penyaluran bantuan. Bansos tunai akan diberikan melalui bank Himbara (himpunan bank pemerintah) dan jaringan PT Pos Indonesia, uang akan sampai ke penerima secara utuh.
Terkait Bantuan Langsung Tunai (BST) pemerintah menganjurkan untuk dibelikan kebutuhan pokok. Berdasarkan survey Pelaksana tugas (Plt) Mensos Muhajir Effendy mengatakan selain dana BLT digunakan untuk membeli kebutuhan pokok, dana tersebut juga diketahui digunakan untuk membeli rokok.
Baca juga: Dewan Pati Pertanyakan Formasi PPPK untuk Non Guru
Sehingga puncaknya, bulan ini pemerintah berencana akan siapkan tools untuk mengetahui dibelanjakan apa saja uang yang telah disalurkan ke masyarakat itu.
Hal ini mendapat tanggapan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso. Ia mengatakan mengontrol masyarakat untuk membelanjakan uangnya sulit dilakukan.
Namun pemerintah bisa memberikan program edukasi kepada masyarakat terkait pengelolaan keuangan.
Baca juga: Dewan Pati Minta Pemdes Dampingi Warga Cairkan Dana BST
“Kalau mengontrol kesulitan, mengarahkan mungkin bisa. Sebetulnya, mungkin dikemas dengan program edukasi supaya masyarakat punya finansial literasi bahasa sederhana,” kata Ketua Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati itu, Kamis (18/2/2021).
“Pendidikan kepada masyarakat supaya melek pengelolaan keuangannya. Jadi tahu mana kebutuhan yang urgen yang mana, yang bisa ditunda yang mana,” pungkas Narso. (Adv/MA/AZ/SHT)
Baca juga:
- Dewan Pati Dukung Usulan BKPP Rekrut 1.890 Guru PPPK
- Dewan Menyayangkan GTPP Pati Tak Rilis Daerah Zonasi Covid-19
- PPKM Mikro, Dewan Minta Pemkab Berpihak pada Semua Pelaku Usaha
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan Area Kabupaten Pati