Pati, Mitrapost.com – Beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengikuti sarasehan dalam rangka memperingati ulang tahun NU ke-98 tahun secara Hijriyah di Kantor PCNU Kabupaten Pati, Sabtu (27/2/2021).
Mereka di antaranya, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Pati Hardi, Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Pati Muhammadun, anggota DPRD Kabupaten Pati, Jamari, Muslihan, Maesaroh, Endah Sri Wahyuningati dan Rusidy.
Endah Sri Wahyuningati yang berasal dari Partai Golkar mengaku bahwa Ia adalah warga NU, meskipun di politik Ia berwarna kuning, ciri khas Partai Golkar.
Baca juga: Video : Dewan Pati Jalani Vaksinasi, Bambang: Semoga Bisa Tingkatkan Kekebalan
Menurutnya, warga NU tidak hanya di satu partai saja atau kelompok saja. Warga NU ada di mana-mana dan berprofesi macam-macam. Baik ada yang di pemerintahan, legislatif, pertanian, pendidikan hingga di sektor wirausaha.
“Yang pasti saya selaku warga NU yang ada di lembaga legislatif. Bahwa NU ndak hanya hijau tetapi juga kuning juga. Prinsip reformasi NU, NU ada di mana mana,” tutur perempuan yang akrab disapa Bu Ning ini.
Lantaran merasa memiliki NU, Ning mengaku siap membantu secara finansial apabila dibutuhkan untuk kepentingan NU dan warga NU hingga warga umumnya.
Baca juga: Ikuti Vaksinasi, Dewan Pati: Kayak Digigit Semut
“Pelayanan kesehatan NU ke depan ini bisa menjadi dibangun. Saya siap memberikan bantuan dari sisi finansialnya. Kalau sudah ada kami siap,” tutur Bu Ning.
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati, Yusuf Hasyim mengaku pihaknya telah mendata warga NU di Kabupaten Pati.
“90 Ribu yang telah terdata di tingkat ranting karena yang mengimput itu ditingkat ranting. Alhamdulillah 90 ribu itu sudah berjalan dan data data secara rinci,” tutur Kiai Yusuf. (Adv/UH/AZ/SHT)
Baca juga:
- Dewan Pati: Jangan Anggap Enteng Covid-19
- Pelantikan PPL sebagai PPPK, Dewan: Hasil Pengabdian dan Kerja Keras
- Menyongsong Pilkades Serentak, Dewan: Perlu Persiapan Matang
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan