Nilai IPG Naik, Penyetaraan Gender di Kudus Membaik

Baca juga: Bupati Blora Dukung Kesetaraan Gender Melalui Raperda PUG

Pada 2020, anggaran untuk responsif gender sebesar 159 miliar rupiah. Meningkat dari tahun 2019. Dana tersebut selanjutnya diplot di berbagai instansi. Tahun ini, Hartopo meminta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk berupaya meningkatkan anggaran.

Program seperti peningkatan partisipasi dalam pengambilan keputusan atau yang berhubungan langsung dengan pemberdayaan perempuan harus diprioritaskan. Hal tersebut untuk mengupayakan keadilan bagi perempuan.

“Saya meminta TAPD agar anggaran pemberdayaan perempuan terus ditingkatkan. Kami berupaya untuk terus menghapus diskriminasi kaum perempuan,” jelasnya.

Baca juga: GOW Kudus Ajak Orang Tua Berperan dalam Mencegah Pernikahan Dini

Pihaknya juga mnginstruksikan kepada TAPD agar mempertimbangkan gender analisis dalam setiap usulan kgiatan dan subkegiatan sebelum anggaran berjalan. Hartopo memaparkan apabila tidak ada diskriminasi, pembangunan sapat lebih adil dan merata.