Mitrapost.com – Pandemi Covid-19 belum berakhir membuat sejumlah negara menutup akses penerbangan luar negeri. Sejumlah perjalanan internasional pun belum bisa ditembus.
Langkah virtual pun ditawarkan sebuah travel haji dan umrah. Tak ayal jika hal ini menuai pro dan kontra dari khalayak.
Menurut keterangan salah satu tim kreatif Al Dawood Barokah Utama, Sufyan Aris Saputra menjelaskan hal tersebut bukanlah praktik ibadah umrah virtual melainkan rangkaian perjalanan umrah.
Baca juga: Saudi Berlakukan Umrah Terbatas Demi Tekan Kasus Covid-19
“Tidak ada pahalanya. Kami tekankan sekali lagi bahwa ini bukan praktik ibadah umrah secara virtual, tetapi kita akan menyaksikan rangkaian perjalanan umroh sehingga akan menjadi edukasi dan simulasi bagi peserta yang ingin mengetahui proses perjalanan umrah,” jelasnya.
Banyak masyarakat yang salah persepsi ketika proram tersebut dipublikasikan. Menurutnya, program ini hanyalah memberi edukasi dan motivasi kepada peserta untuk berangkat ke Baitullah ketika perbatasan telah dibuka.